• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

 on Sabtu, 16 Mei 2015  

Kabupaten Pangandaran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Pangandaran
Logo-pangandaran-perbup.no.4.thn.2013.png
Lambang Kabupaten Pangandaran
Moto: Jaya Karsa Makarya Praja[1]
(unggul dalam pemikiran demi menciptakan pemerintahan yang kuat)


Peta lokasi Kabupaten Pangandaran
Koordinat: -7.710439,108.48346
Provinsi Jawa Barat
Dasar hukum UU No.21 tahun 2012
Ibu kota Parigi
Pemerintahan
 - Bupati Dr. Endjang Naffandy, M.Si.
 - DAU Rp388.577.785
Luas
Populasi
 - Total 450.658 jiwa 2014
 - Kepadatan
Demografi
 - Kode area telepon 0265
Pembagian administratif
 - Kecamatan 10
 - Desa 92
Kabupaten Pangandaran adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Parigi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar di utara, Kabupaten Cilacap di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Tasikmalaya di barat.

Daftar isi

  • 1 Geografi
  • 2 Pembagian Administrasi
    • 2.1 Daftar Kecamatan dan Desa / Kelurahan[2] beserta Kode Pos[3]
    • 2.2 Sejarah
    • 2.3 Lambang Daerah
      • 2.3.1 Perisai dengan warna dasar biru
      • 2.3.2 Bintang
      • 2.3.3 Kujang
      • 2.3.4 Padi dan Kapas
      • 2.3.5 Pohon Kelapa Berwarna Hijau
      • 2.3.6 Gunung Berwarna Hijau
      • 2.3.7 Pagar atau Benteng
      • 2.3.8 Pondasi
      • 2.3.9 Gelombang
      • 2.3.10 Bunga
      • 2.3.11 Tulisan Kabupaten Pangandaran Berwarna Hitam
      • 2.3.12 Gambar Pita warna kuning
      • 2.3.13 Moto
    • 2.4 Pariwisata
  • 3 Referensi
  • 4 Pranala luar

Geografi

Berikut merupakan batas wilayah Kabupaten Pangandaran:
Utara Kabupaten Ciamis
Selatan Samudera Hindia
Barat Kabupaten Tasikmalaya
Timur Kabupaten Cilacap

Pembagian Administrasi

Kabupaten Pangandaran terdiri atas 10 kecamatan yang terdiri atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di kecamatan Parigi. Kabupaten Pangandaran merupakan pemekaran dari Kabupaten Ciamis. Kabupaten ini resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012. Kabupaten ini terdiri dari 10 kecamatan, yaitu :
  1. Cigugur
  2. Cijulang
  3. Cimerak
  4. Kalipucang
  5. Langkaplancar
  6. Mangunjaya
  7. Padaherang
  8. Pangandaran
  9. Parigi
  10. Sidamulih

Daftar Kecamatan dan Desa / Kelurahan[2] beserta Kode Pos[3]

Cigugur Kode Pos Cijulang Kode Pos Cimerak Kode Pos Kalipucang Kode Pos Langkaplancar Kode Pos
Bunisari 46392 Batukaras 46394 Batumalang 46395 Bagolo 46397 Bangunjaya 46391
Campaka 46392 Ciakar 46394 Cimerak 46395 Banjarharja 46397 Bangunkarya 46391
Cigugur 46392 Cibanten 46394 Ciparanti 46395 Cibuluh 46397 Bojong 46391
Cimindi 46392 Cijulang 46394 Kertaharja 46395 Ciparakan 46397 Bojongkondang 46391
Harum Mandala 46392 Kertayasa 46394 Kertamukti 46395 Emplak 46397 Bungur Raya 46391
Kertajaya 46392 Kondangjajar 46394 Legokjawa 46395 Kalipucang 46397 Cimanggu 46391
Pagerbumi 46392 Margacinta 46394 Limusgede 46395 Pamotan 46397 Cisarua 46391




Masawah 46395 Putrapinggan 46397 Jadikarya 46391




Mekarsari 46395 Tunggilis 46397 Jadimulya 46391




Sindangsari 46395

Jayasari 46391




Sukajaya 46395

Karangkamiri 46391








Langkaplancar 46391








Mekarwangi 46391








Pangkalan 46391








Sukamulya 46391
Mangunjaya Kode Pos Padaherang Kode Pos Pangandaran Kode Pos Parigi Kode Pos Sidamulih Kode Pos
Jangraga 46371 Bojongsari 46384 Babakan 46396 Bojong 46393 Cikalong 46365
Kertajaya 46371 Cibogo 46384 Pagergunung 46396 Cibenda 46393 Cikembulan 46365
Mangunjaya 46371 Ciganjeng 46372 Pananjung 46396 Ciliang 46393 Kalijati 46365
Sindang Jaya 46371 Karangmulya 46384 Pangandaran 46396 Cintakarya 46393 Kersaratu 46365
Sukamaju 46371 Karangpawitan 46384 Purbahayu 46396 Cintaratu 46393 Pajaten 46365


Karangsari 46384 Sidomulyo 46396 Karangbenda 46393 Sidamulih 46365


Kedungwuluh 46384 Sukahurip 46396 Karangjaladri 46393 Sukaresik 46365


Maruyung Sari 46384 Wonoharjo 46396 Parakanmanggu 46393



Padaherang 46384

Parigi 46393



Paledah 46384

Selasari 46393



Panyutran 46384







Pasirgeulis 46384







Sindangwangi 46384







Sukanagara 46267





Sejarah

Pada awalnya desa Pananjung Pangandaran ini dibuka dan ditempati oleh para nelayan dari Suku Sunda. Penyebab pendatang lebih memilih daerah Pangandaran untuk menjadi tempat tinggal karena gelombang laut yang kecil yang membuat mudah untuk mencari ikan. Karena di Pantai Pangandaran inilah terdapat sebuah daratan yang menjorok ke laut yang sekarang menjadi cagar alam atau hutan lindung, tanjung inilah yang menghambat atau menghalangi gelombang besar untuk sampai ke pantai. Di sinilah para nelayan menjadikan tempat tersebut untuk menyimpan perahu yang dalam Bahasa Sunda nya disebut andar setelah beberapa lama banyak berdatangan ke tempat ini dan menetap sehingga menjadi sebuah perkampungan yang disebut Pangandaran. Pangandaran berasal dari dua buah kata “Pangan” dan “Daran” yang artinya pangan adalah “Makanan” dan daran adalah “Pendatang”. Jadi Pangandaran artinya “Sumber Makanan Para Pendatang”. Lalu para sesepuh terdahulu memberi nama desa Pananjung, karena menurut para sesepuh terdahulu di samping daerah itu terdapat tanjung di daerah ini pun banyak sekali terdapat keramat-keramat di beberapa tempat. Pananjung artinya dalam bahasa sunda pangnanjung-nanjungna (paling subur atau paling makmur).
Pada mulanya Pananjung merupakan salah satu pusat kerajaan, sejaman dengan kerajaan Galuh Pangauban yang berpusat di Putrapinggan sekitar abad XIV M. setelah munculnya kerajaan Pajajaran di Pakuan, Bogor. Nama rajanya adalah Prabu Anggalarang yang salah satu versi mengatakan bahwa dia masih keturunan Prabu Haur Kuning, raja pertama kerajaan Galuh Pagauban, namun sayangnya kerajaan Pananjung ini hancur diserang oleh para Bajo (Bajak Laut) karena pihak kerajaan tidak bersedia menjual hasil bumi kepada mereka, karena pada saat itu situasi rakyat sedang dalam keadaan paceklik (gagal panen).
Pada tahun 1922, penjajahan Belanda oleh Y. Everen (Presiden Priangan) Pananjung dijadikan taman baru, pada saat melepaskan seekor banteng jantan, tiga ekor sapi betina dan beberapa ekor rusa. Karena memiliki keanekaragaman satwa dan jenis – jenis tanaman langka, agar kelangsungan habitatnya dapat terjaga maka pada tahun 1934 Pananjung dijadikan suaka alam dan marga satwa dengan luas 530 Ha. Pada tahun 1961 setelah ditemukannya Bunga Raflesia padma status berubah menjadi cagar alam. Dengan meningkatnya hubungan masyarakat akan tempat rekreasi maka pada tahun 1978 sebagian kawasan tersebut seluas 37, 70 Ha dijadikan Taman Wisata. Pada tahun 1990 dikukuhkan pula kawasan perairan di sekitarnya sebagai cagar alam laut (470,0 Ha) sehingga luas kawasan pelestarian alam seluruhnya menjadi 1000,0 Ha. Perkembangan selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 104/KPTS-II/1993 pengusahaan wisata Taman Wisata Akam Pananjung, Pangandaran diserahkan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam kepada Perum Perhutani dalam pengawasan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan Ciamis, bagian Kemangkuan Hutan Pangandaran.

Lambang Daerah

Lambang Daerah Kabupaten Pangandaran,Provinsi Jawa Barat merupakan Lambang yang disahkan keberadaannya berdasarkan Peraturan Bupati No. 4 Tahun 2013 pada tanggal 27 Juni 2013, berikut penjelasannya :

Perisai dengan warna dasar biru

Perisai dengan warna dasar biru melambangkan kedamaian, ketentraman, kesejahtraan yang merupakan keinginanantahuan tujuan utama masyarakat Pangandaran, selain itu warna biru juga melambangkan daerah perairan-pesisir yang merupakan daerah pariwisata

Bintang

Bintang dalah Simbol ketuhanan Yang Maha Esa

Kujang

Kujang Simbol pusaka Pajajaran, terdapat 5 lubang yang melambangkan dasar Negara Indonesia, kujang berwarna kuning, merah hitam melambangkan keadilan, keberanian dan kemakmuran.

Padi dan Kapas

Padi dan kapas simbol padi satu tangkai di sebelah kiri melambangkan makanan pokok masyarakat berjumlah 25 yang merupakan tanggal berdirinya Kabupaten Pangandaran sesuai dengan UU No. 21 tahun 2012 dan simbol kapas satu rangkai melambangakan kesuburan sandang dan pangan, berjumlah 10 yang menggambarkan bulan berdirinya Kabupaten Pangandaran, yaitu bulan ke-10 (Oktober) untuk tahun (2012) digambarkan dan dideklarasikan dalam jumlah 12 digambarkan dengan jumlah daun kelapa Angka-angka tersebutsesuaidengan UU No. 21 Tahun 2012

Pohon Kelapa Berwarna Hijau

Gambar pohon kelapa menggambarkan sumberdaya alam di Kabupaten Pangandaran, yaitu tanaman yang memiliki nilai ekonomi mulai dari buahnya, daunnya, pohonnya, dan sabutnya.Karena pohon kelapa banyak tumbuh subur di wilayah-wilayah Pangandaran, maka sebagian besar masyarakat hidup dari membuat gula. Daun kelapa sebanyak 12 buah melambangkan tahun disahkannya Kabupaten Pangandaran.

Gunung Berwarna Hijau

Gunung warna hijau melambangkan kesuburan tanah di wilayah Kabupaten Pangandaran sehingga berbagai tanaman tropis tumbuh dengan baik di seluruh kawasan Pangandaran.

Pagar atau Benteng

Pagar atau benteng berjumlah 10 menggambarkan kekuatan Kabupaten Pangandaran yang ditopang oleh 10 kecamatan.

Pondasi

Pondasi berjumlah 21 yang melambangkan dasar kekuatan Kabupaten Pangandaran adalah UU No 21 jut

Gelombang

Gelombang 17 dan 7 berwarna putih, menggambarkan sumberdaya alam laut dan perairan di Kabupaten Pangandaran berupa; laut, sungai, kolam, tambak dan rawa-rawa. Gelombang air sebanyak 17 berwarna putih menunjukan tanggal dilakukannya deklarasi pembentukan Kabupaten Pangandar anoleh Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran pada tanggal 17 (17 juli 2007)

Bunga

Bunga berwarna merah melambangkan keabadian, keadilan yang merata berdasarkan pancasila sebagai cita-cita bersama

Tulisan Kabupaten Pangandaran Berwarna Hitam

  • Simbol: Identitas Kabupaten Pangandaran
  • Warna : Hitam

Gambar Pita warna kuning

Gambar Pita warna kuning melambangkan persatuan dan kesatuan

Moto

Jaya Karsa Makarya Praja Jaya adalah kemenangan, keunggulan Karsa adalah ide-ide atau daya cipta yang selalu unggul sukses dalam pembangunan Makarya adalah mendirikan, membangun, mengerjakan hasil pekerjaannya indah dan megah Praja adalah Negara atau negri dan pemerintahan yang kuat tegar dan tangguh.

Pariwisata

  • Pantai Pangandaran
  • Pantai Karapyak
  • Pantai Karangnini
  • Pantai Lembah Putri
  • Pantai Batuhiu
  • Pantai Batukaras
  • Pantai Madasari
  • Pemandian Alam Citumang(Green Valley)
  • Cukang Taneuh(Green Canyon)
  • Muara Karang

4.5 5 Bayu Suhendra Sabtu, 16 Mei 2015 Kabupaten Pangandaran Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kabupaten Pangandaran Lambang Kabupaten Pang...


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

J-Theme